Jumat, 05 Desember 2014

Audit Kecurangan

Audit kecurangan dalam laporan keuangan oleh auditor ditangani dengan menetapkan prosedur audit dengan salah satunya mengharuskan konfirmasi piutang dan observasi atas persediaan fisik ditambah dengan pedoman mengenai tanggung jawab auditor untuk mendeteksi kecurangan.Sarbanes-oxley tahun2002 dan AICPA mengembangkan standar yang berhubungan dengan penilaian resiko kecurangan pendeteksinya.
Kecurangan merupakan upaya penipuan yang disengaja untuk mengambil harta pihak lain. Ada dua macam tindakan utama, yaitu kecurangan pelaporan keuangan dan penyalahgunaan aktiva. Kecurangan pelaporan keuangan adalah ungkapan yang disengaja dengan tujuan menipu para pemakai laporan keuangan.
Kebanyakan kasus kecurangan pelaporan keuangan, yaitu melibatkan melebihi laba/keuntungan dan aktiva dengan mengabaikan kewajiban dan beban.
Perusahaan mungkin saja merendahkan laba yang tinggi untuk membuat cadangan laba atau “cookie jar reserve” digunakan untuk memperbesar laba diperiode yang akan datag. Praktik semacam ini disebut juga (earning management) atau peraturan laba dan (income smoothing) atau perataan laba. Peraturan laba (earning management), yaitu tindakan managemen dengan sengaja melebih sajikan untuk tujuan laba. Perataan laba (Income smoothing) yaitu pendapatan dan beban ditukar-tukar diantara periode-periode untung mengurangi fluktuasi laba.
Peyalahgunaan aktiva (misappropriation) kecurangan melibatkan pencurian aktiva perusahaan. pencurian yang tidak material terhadap laporan keuangan seringkali mengkhawatirkan management karena pencurian bernilai sedikit lama- kelamaan menjadi bukit seiring berjalannya waktu. Penyalahgunaan biasanya dilakukan oleh pelanggan dan pemasok.
Survey dari Association of Certified Fraud Examiners menemukan kerugian yang diakibatkan oleh management lebih dari tiga kali lebih besar dari pada yang dilakukan pegawai karena management memiliki kewenangan dan kendali lebih besar atas aktiva perusahaan.

Kondisi-kondisi penyebab kecurangan

Tiga kondisi penyebab kecurangan dari kecurangan pelaporan keuangan dan penyalahgunaan aktiva menurut SAS 99 (AU316) yang disebut fraud triangle / segitiga kecurangan.


Fraud Triangle
Faktor Resiko Untuk Kecurangan Pelaporan Keuangan
Faktor Resiko Penyalahgunaan Aktiva


Intensif/Tekanan
Stabilitas keuangan atau profitabilitas terancam oleh kondisi ekonomi, industri dan persaingan. 
Contoh: Penurunan permintaan pelanggan yang signifikan.
-        Kewajiban keuangan pribadi menciptakan tekanan. 
-        Hubungan buruk antara managenent dan pegawai.







Kesempatan
-        Estimasi akuntansi yang signifikan. Ketidakefektifan komite audit dalam mengawasi pelaporan keuanga.
-         Staf akuntansi, IT yang sering berganti atau tidak efektif.
-        Adanya jumlah kas yang besar ditangan atau di tempat kasir. 
-        Pengendalian internal yang tidak memadai.







Sikap/Rasionalisasi
-        Komunikasi yang tidak tepat. Sejarah pelanggaran hukum sekuritas. 
-        Kebiasaan management membuat peramalan.
-        Meremehkan pengendalian internal. Meremehkan pemantau






Analisis mengenai artikel di atas 

Berdasarkan uraian di atas,dapat diketahui bahwa  audit kecurangan dalam laporan keuangan oleh auditor ditangani dengan menetapkan prosedur audit dengan salah satunya mengharuskan konfirmasi piutang dan observasi atas persediaan fisik ditambah dengan pedoman mengenai tanggung jawab auditor untuk mendeteksi kecurangan. 
 Kecurangan itu sendiri dibagi menjadi 2 macam tindakan utama, yaitu kecurangan pelaporan keuangan dan penyalahgunaan aktiva. Kebanyakan kasus kecurangan pelaporan keuangan, yaitu melibatkan melebihi laba/keuntungan dan aktiva dengan mengabaikan kewajiban dan beban. Praktik yang sering digunakan oleh management dalam kasus ini, yaitu earning management dan income smoothing. Sedangkan kebanyakan kasus peyalahgunaan aktiva (misappropriation) kecurangan melibatkan pencurian aktiva perusahaan.
Hasil survey dari Association of Certified Fraud Examinersmenunjukan bahwa kerugian diakibatkan oleh management lebih dari tiga kali lebih besar dari pada yang dilakukan pegawai.
Terdapat tiga kondisi penyebab kecurangan dari kecurangan pelaporan keuangan dan penyalahgunaan aktiva menurut SAS 99 (AU31)6 yang disebut fraud triangle / segitiga kecurangan. 
 

http://akuntansi-unsika.blogspot.com/2012/05/audit-kecurangan.html#.VH2ZxWPLHt4

Sabtu, 01 November 2014

Etika Profesi Akuntansi

Etika berasal dari bahasa Yunani ‘ethos’ yang berarti adat istiadat/ kebiasaan yang baik Perkembangan etika yaitu Studi tentang kebiasaan manusia berdasarkan kesepakatan, menurut ruang dan waktu yang berbeda, yang menggambarkan perangai manusia dalam kehidupan pada umumnya. Etika disebut juga filsafat moral adalah cabang filsafat yang berbicara tentang praxis (tindakan) manusia. Etika tidak mempersoalkan keadaan manusia, melainkan mempersoalkan bagaimana manusia harus bertindak.

Tindakan manusia ini ditentukan oleh bermacam-macam norma. Norma ini masih dibagi lagi menjadi norma hukum, norma agama, norma moral dan norma sopan santun.

Faktor-faktor yang mempengaruhi pelanggaran etika adalah kebutuhan individu, tidak ada pedoman, perilaku dan kebiasaan individu yang terakumulasi dan tak dikoreksi, lingkungan yang tidak etis dan perilaku dari komunitas. Sanksi pelanggaran etika meliputi Sanksi Sosial yaitu Skala relatif kecil, dipahami sebagai kesalahan yangdapat ‘dimaafkan’ dan Sanksi Hukum yaitu  Skala besar, merugikan hak pihak lain.

Apabila moral merupakan sesuatu yang mendorong orang untuk melakukan kebaikan etika bertindak sebagai rambu-rambu (sign) yang merupakan kesepakatan secara rela dari semua anggota suatu kelompok. Dunia bisnis yang bermoral akan mampu mengembangkan etika (patokan/rambu-rambu) yang menjamin kegiatan bisnis yang seimbang, selaras, dan serasi.

Etika sebagai rambu-rambu dalam suatu kelompok masyarakat akan dapat membimbing dan mengingatkan anggotanya kepada suatu tindakan yang terpuji (good conduct) yang harus selalu dipatuhi dan dilaksanakan. Etika di dalam bisnis sudah tentu harus disepakati oleh orang-orang yang berada dalam kelompok bisnis serta kelompok yang terkait lainnya.

Dunia bisnis, yang tidak ada menyangkut hubungan antara pengusaha dengan pengusaha, tetapi mempunyai kaitan secara nasional bahkan internasional. Tentu dalam hal ini, untuk mewujudkan etika dalam berbisnis perlu pembicaraan yang transparan antara semua pihak, baik pengusaha, pemerintah, masyarakat maupun bangsa lain agar jangan hanya satu pihak saja yang menjalankan etika sementara pihak lain berpijak kepada apa yang mereka inginkan. Artinya kalau ada pihak terkait yang tidak mengetahui dan menyetujui adanya etika moral dan etika, jelas apa yang disepakati oleh kalangan bisnis tadi tidak akan pernah bisa diwujudkan. Jadi, jelas untuk menghasilkan suatu etika di dalam berbisnis yang menjamin adanya kepedulian antara satu pihak dan pihak lain tidak perlu pembicaraan yang bersifat global yang mengarah kepada suatu aturan yang tidak merugikan siapapun dalam perekonomian.

Dalam menciptakan etika bisnis, ada beberapa hal yang perlu diperhatikan, antara lain ialah pengendalian diri, pengembangan tanggung jawab sosial (social responsibility), pengembangan tanggung jawab sosial (social responsibility), menerapkan konsep “pembangunan berkelanjutan", menghindari sifat 5k (katabelece, kongkalikong, koneksi, kolusi dan komisi), mampu menyatakan yang benar itu benar, mampu menyatakan yang benar itu benar, menumbuhkan sikap saling percaya antara golongan pengusaha kuat dan golongan pengusaha kebawah, konsekuen dan konsisten dengan aturan main yang telah disepakati bersama, menumbuhkembangkan kesadaran dan rasa memiliki terhadap apa yang telah disepakati, dan perlu adanya sebagian etika bisnis yang dituangkan dalam suatu hukum positif yang berupa peraturan perundang-undangan.

Secara sederhana etika bisnis dapat diartikan sebagai suatu aturan main yang tidak mengikat karena bukan hukum. Tetapi harus diingat dalam praktek bisnis sehari-hari etika bisnis dapat menjadi batasan bagi aktivitas bisnis yang dijalankan. Etika bisnis sangat penting mengingat dunia usaha tidak lepas dari elemen-elemen lainnya. Keberadaan usaha pada hakikatnya adalah untuk memenuhi kebutuhan masyarakat. Bisnis tidak hanya mempunyai hubungan dengan orang-orang maupun badan hukum sebagai pemasok, pembeli, penyalur, pemakai dan lain-lain.

Timbul dan berkembangnya profesi akuntan publik di suatu negara adalah sejalan dengan berkembangnya perusahaan dan berbagai bentuk badan hukum perusahaan di negara tersebut. Jika perusahaan-perusahaan di suatu negara berkembang sedemikian rupa sehingga tidak hanya memerlukan modal dari pemiliknya, namun mulai memerlukan modal dari kreditur, dan jika timbul berbagai perusahaan berbentuk badan hukum perseroan terbatas yang modalnya berasal dari masyarakat, jasa akuntan publik mulai diperlukan dan berkembang. Dari profesi akuntan publik inilah masyarakat kreditur dan investor mengharapkan penilaian yang bebas tidak memihak terhadap informasi yang disajikan dalam laporan keuangan oleh manajemen perusahaan.

Setiap profesi yang menyediakan jasanya kepada masyarakat memerlukan kepercayaan dari masyarakat yang dilayaninya. Kepercayaan masyarakat terhadap mutu jasa akuntan publik akan menjadi lebih tinggi, jika profesi tersebut menerapkan standar mutu tinggi terhadap pelaksanaan pekerjaan profesional yang dilakukan oleh anggota profesinya. Aturan Etika Kompartemen Akuntan Publik merupakan etika profesional bagi akuntan yang berpraktik sebagai akuntan publik Indonesia. Aturan Etika Kompartemen Akuntan Publik bersumber dari Prinsip Etika yang ditetapkan oleh Ikatan Akuntan Indonesia. Dalam konggresnya tahun 1973, Ikatan Akuntan Indonesia (IAI) untuk pertama kalinya menetapkan kode etik bagi profesi akuntan Indonesia, kemudian disempurnakan dalam konggres IAI tahun 1981, 1986,1994, dan terakhir tahun 1998. Etika profesional yang dikeluarkan oleh Ikatan Akuntan Indonesia dalam kongresnya tahun 1998 diberi nama Kode Etik Ikatan Akuntan Indonesia.

Kode Etik Ikatan Akuntan Indonesia terdiri dari tiga bagian: (1) Prinsip Etika, (2) Aturan Etika, dan (3) Interpretasi Aturan Etika. Prinsip Etika memberikan kerangka dasar bagi Aturan Etika, yang mengatur pelaksanaan pemberian jasa profesional oleh anggota. Prinsip Etika disahkan oleh Kongres dan berlaku bagi seluruh anggota, sedangkan Aturan Etika disahkan oleh Rapat Anggota Himpunan dan hanya mengikat anggota Himpunan yang bersangkutan. Interpretasi Aturan Etika merupakan interpretasi yang dikeluarkan oleh Badan yang dibentuk oleh Himpunan setelah memperhatikan tanggapan dari anggota, dan pihak-pihak berkepentingan lainnya, sebagai panduan dalam penerapan Aturan Etika, tanpa dimaksudkan untuk membatasi lingkup dan penerapannya.

Referensi
Susanti, Beni. 2008. Modul Kuliah: Etika Profesi Akuntansi. Depok: Universitas Gunadarma.

Minggu, 25 Mei 2014

Indonesian Economic Conditions

Opinions Gross Domestic Product (GDP) in Indonesia has occupied for the present level of the order of the 18th of the 20 countries with the largest GDP in the world. And it turns out there are only five Asian countries that fit into the category of [no list issued by the World Bank, the five Asian countries that Japan is a country located at No. 2, State of China in the 3rd, State of India in order to-11, and South Korea on the 15th.

With the organization - NGO in collaboration with the Institute for Self-Reliance will always strive to print the young people who could potentially be a great figure as an economic warrior is one way how to make an equitable distribution of economic growth and can be felt by many people in Indonesia .

Synergistic relationship between the ministry should be made increasingly more care and support each other so that there is no overlap and would be more beneficial to society . With the formation of entrepreneurial campaigns , such as the international seminar , which is one way in uplifting the soul and also the potential for economic warrior that really driven and rich in creativity .

On the impact of economic globalization in a positive and negative impact of globalization can be an integral part in the business world . When we are thinking of becoming an entrepreneur and utilizing every business opportunity that actually owned it at the time we enter into a system of Indonesian Economy and certainly the most popular the capitalist economic system that became an integral part of the globalization process . So there are many meanings of globalization in general that has a resemblance to one definition of globalization as a process in which cross-border inter- community or group , and do not miss interacting between countries , related , related dependent , and the interplay between the with others .

As it is known that a system of economic globalization has a positive impact and negative impact , then regardless of the opinion of the pros and cons of economic globalization on economic globalization and we will try to simply examine the positive and negative impacts of economic globalization .

For the positive impact of economic globalization in terms of creativity and competitiveness that by widening the market for the export of products then it is highly desirable to foster creativity as well as improving the quality of production due to the urge to remain in a state full of realistic and exist amid life is full of global competition . And naturally , this will happen when attending an awareness of the necessity to innovate to emerge and in turn will create domestic products are so reliable and truly experience the quality yourself .

On the other hand that the condition in which the ability of low competitiveness and respect for Indonesia 's inability to manage the competition that would lead to a nightmare when the country 's economy , then this also will bring a wide range of negative impacts of economic globalization Indonesia for example as a flood of foreign products namely the products of the Chinese state , which in turn deadly domestic production value , so that only Indonesian citizens could and would even be manual labor while having a low salary for those jobs that require skill will soon be controlled by the external or foreign expatriates , and of course the job is now very narrow , difficulties to people who are unemployed and will be discharged due to the employment of foreign workers wave .

While the positive impact of Indonesian Economic globalization in terms of capital , the capital of the availability of access to funding will become increasingly easy to obtain investment from abroad . This investment directly eg in the construction of the plant will also open up job . But it's just that this positive impact will be reversed 180 degrees when the government is running the inability to manage the flow of foreign funds . This will happen even more favorable buildup of foreign funds to the owners of capital and it is too prone to cause the economic crisis due to the depreciation of the Rupiah .


Source : http://isma-ismi.com/ekonomi-indonesia.html

Kamis, 01 Mei 2014

Reporting News (Tugas 2 Bahasa Inggris 2)

Bananas proved to have high artistic value. This is evidenced by Keisuki Yamada, a Japanese young man who worked as electrical worker, He has a unique way to spend the spare time to create works of art using banana carve. All of this starts from the idea that Keisuke estimate that making art of fruit carving out will be fun for him.

To create this art, Keisuke uses a toothpick and a small scoop to carve these characters. Both of these tools he uses to get a shape he wants with ease. However, if the design of the figures you want made passable complicated, he drew it on paper first before it was formed. Creating art work carve out of a banana is not easy, Keisuke said he had many difficulties. The difficulty is because bananas easily change color, and finnaly he smeared bananas with lemon water to make it hard brown. Each design sculpture he made only spent 30 to 60 minutes to form and finish the work of the fruit.

Mini statue of carving bananas that have successfully created Keisuke include Spiderman character, Bart Simpson, Dragons and various other anime figures. It was amazing, but you need to know is that after completing and documenting his work, Keisuke Yamada will immediately take his work.


Source :
http://m.liputan6.com/lifestyle/read/2043800/kreatif-seni-ukir-dari-buah-pisang
http://sudahtau.com/2013/08/29/sudah-lihat-karya-seni-dari-pisang/
http://aguchans.wordpress.com/2014/04/02/keisuke-yamada-seniman-pemahat-pisang-dari-jepang/

Senin, 17 Maret 2014

Which place that the most recommended to the foreigner in Indonesia?

Green Canyon, Pangandaran. I recommend this place to the foreigner because this place is so beautiful with green water that very clear. Not just that, there are some destination that can make the tourist enjoy their vacation. They can enjoy many watersports, place for beginner surfer, and shark rock beach that have an interesting history.

This place is in between two hills with much rocks and trees. Because of that if we see it, it looks like an unique painting of nature and very interesting to explore.

This watershed is long enough so the tourist can swim follow the flow from this waterfalls. Green Canyon is like heaven for  diver because it has a beautiful panoramas.

Source : 
http://triphemat.com/destinasi-triphemat/green-canyon-pangandaran/
http://www.mypangandaran.com/wisata/detail/1/cukang-taneuh--green-canyon.html