Bisnis adalah suatu aktifitas transaksi yang dilakukan antara pihak satu (produsen) kepada pihak lainnya (konsumen), untuk memenuhi kepuasan pihak konsumen.
Jenis-jenis bisnis : Bisnis Jasa, Bisnis Pertanian, Bisnis Barang, Bisnis Transportasi, Bisnis Industri, Bisnis Obat-obatan, dll.
2. TUJUAN KEBIJAKAN BISNIS
Setiap Bisnis atau perusahaan berusaha mengolah bahan untuk dijadikan produk yang diperlukan oleh konsumen produk dapat berupa barang atau jasa. Tujuan perusahaan membuat produk adalah untuk mendapatkan laba, yakni imbalan yang diperoleh perusahaan dari penyediaan suatu produk bagi konsumen.
4 faktor produksi dalam perusahaan :
1. Sumber Daya Alam
2. Sumber Daya Manusia
3. Modal dan
4. Informasi
3. SISTEM PEREKONOMIAN DAN SISTEM PASAR
Selain faktor produksi, sistem ekonomi juga dapat dibedakan dari cara sistem tersebut mengatur produksi dan alokasi. Sebuah perekonomian terencana (planned economies) memberikan hak kepada pemerintah untuk mengatur faktor-faktor produksi dan alokasi hasil produksi. Sementara pada perekonomian pasar (market economic), pasar lah yang mengatur faktor-faktor produksi dan alokasi barang dan jasa melalui penawaran dan permintaan.
4. KESEMPATAN BISNIS / USAHA
Peluang bisnis atau peluang usaha ada di mana-mana, ada kapan saja, asal bisa melihatnya. Melihat peluang hanya perlu dilatih saja, dan yang pasti perlu niat saja.
Peluang bisnis atau peluang usaha sekarang ini ada banyak sekali dibandingkan dulu. Kalo dulu cuma ada peluang usaha atau peluang bisnis offline. Kalo sekarang, karena perkembangan teknologi, ada peluang bisnis online atau peluang usaha online.
Peluang usaha offline atau peluang bisnis offline, ada berbagai macam. Banyak orang lebih memilih ke peluang usaha atau peluang bisnis yang sifatnya jasa daripada barang. Kenapa? karena yang sifatnya jasa ini tidak dibutuhkan modal terlalu besar dibandingkan barang. Namun bukan berarti peluang usaha atau peluang bisnis yang bersifat barang itu jelek, masing-masing ada sisi plus minusnya.
5. UNSUR-UNSUR PENTING DALAM AKTIVITAS EKONOMI
- Bagaimana cara Menguji dan Menemukan Pasar yang Tepat, bahkan sebelum anda menginvestasikan Uang dan Waktu Anda
- Bagaimana mengevaluasi "Apakah Bisnis ini bisa Jangka Panjang"
- Apakah Modal yang anda keluarkan pantas dengan hasil yang anda dapat
- Bagaimana cara untuk mengukur kepuasan pelanggan
- Cara memilih strategi yang tepat untuk memenangkan persaingan
- Persiapan dan Pelaksanaan usaha lengkap dengan penjelasan sarana dan peralatan yang diperlukan serta analisa usaha
6.HAKIKAT BISNIS
Hakikat bisnis adalah usaha untuk memenuhi kebutuhan manusia, organisasi ataupun masyarakat luas. Businessman (seorang pebisnis) akan selalu melihat adanya kebutuhan masyarakat dan kemudian mencoba untuk melayaninya secara baik sehingga masyarakat menjadi puas dan senang. Dari kepuasan masyarakat itulah si pebinisnis akan mendapatkan keuntungan dan pengembangan usahanya.
7.MENGAPA BELAJAR BISNIS
1. Keberanian
Perasaan takut, ragu dan was – was sering menjadi penghalang terbesar untuk memulai bisnis baru. Hingga langkah kita untuk maju pun terhenti karena adanya perasaan takut, takut untuk mencoba, takut untuk bermimpi, takut untuk bertindak, dan takut jika gagal. Oleh karena itu, keberanian untuk melawan ketakutan yang ada pada diri kita merupakan modal utama yang harus kita miliki. Adanya keberanian akan membantu langkah Anda menuju kesuksesan yang selama ini hanya ada di impian Anda. Banyaknya ide serta banyaknya modal uang yang dimiliki tidaklah berguna jika tanpa adanya keberanian.
2. Ketekunan
Meraih kesuksesan dalam berbisnis tidaklah mudah, tidak sedikit rintangan yang harus dihadapi, dan kegagalan yang sering membayangi menjadi suatu hambatan yang menghiasi perjalanan menuju kesuksesan dalam berbisnis. Dalam menjalankan bisnis diperlukan perjuangan dan ketekunan. Orang yang berhasil meraih kesuksesan hanyalah orang – orang yang memiliki keyakinan yang kuat, konsisten, selalu bersungguh – sungguh dalam menjalankan bisnisnya dan pantang menyerah dengan kegagalan yang dihadapi. Dengan adanya kegagalan, seseorang dapat belajar tentang banyak hal.
3. Modal Nekat
Modal nekat sangat dibutuhkan dalam membangun sebuah bisnis, namun nekat yang dibutuhkan adalah nekat dalam arti positif. Misalnya karena modal uang untuk bisnis belum dimiliki, akhirnya nekat membangun dan mematangkan ide bisnis yang dimiliki dengan mengajukan proposal bisnis berdasarkan ide yang dimiliki ke pihak – pihak investor. Dengan adanya ide bisnis yang matang, maka kita dapat menjadikan ide tersebut menjadi uang. Para investor tidak akan sungkan memberikan bantuan dana, jika ide bisnis yang diajukan memiliki peluang yang cukup bagus. Selain itu Anda juga bisa mengajak rekan Anda yang memiliki dana untuk kerjasama untuk menjalankan bisnis tersebut bersama. “Banyak jalan menuju Roma”, jika kita memiliki tekad yang kuat serta kesungguhan dalam berusaha membangun sebuah bisnis.
REFRENSI:
Griffin R dan Ronald Elbert. 2006. Business. New Jersey: Pearson Education.
Ahmad Buldani 1DA02 49210960
http://www.antonhuang.com /peluang-usaha-bisnis/
Tidak ada komentar:
Posting Komentar